{Nama “Der Titan” masyhur sebagai ikon di bawah mistar gawang sepanjang masa sepak bola dunia. Perjalanannya yang gemilang bersama raksasa Jerman dan Die Mannschaft membuat namanya diakui di dunia olahraga.
{Nama “Der Titan” masyhur sebagai ikon di bawah mistar gawang sepanjang masa sepak bola dunia. Perjalanannya yang gemilang bersama raksasa Jerman dan Die Mannschaft membuat namanya diakui di dunia olahraga.
Blog Article
#### **Masa Muda di Karlsruher**
Oliver Kahn meniti langkah awal di Karlsruher SC, tempat ia menjalani debut profesional. Selama periode inilah Kahn memperlihatkan bakatnya sebagai kiper tangguh dengan refleks mumpuni.
#### **Kejayaan di Allianz Arena**
Setelah merapat ke Bayern Munich pada pertengahan dekade 90, Kahn seketika menjadi andalan utama. Di bawah bendera Bayern, Kahn sukses mendapatkan berbagai penghargaan luar biasa, seperti gelar Liga Champions tahun 2001, gelar antarklub dunia, serta serangkaian titel Bundesliga.
#### **Peran Sentral di Timnas Jerman**
Sebagai penjaga gawang utama di squad Jerman, Kahn memainkan peran vital terutama saat World Cup 2002. Walau Jerman kalah di final dari Brasil, Kahn kian bersinar dengan meraih Golden Ball—membuatnya menjadi satu-satunya kiper yang pernah memperoleh pengakuan semacam itu.
#### **Karakter Kahn di Lapangan**
Julukan “Der Titan” bukan tanpa alasan. Kahn dikenal dengan tekad pantang menyerah, pengaruh di atas lapangan, serta emosi yang berkobar saat pertandingan. Ia kerap memarahi rekan setim agar senantiasa disiplin sepanjang laga.
#### **Karier di Luar Lapangan**
Setelah menutup lembar karier sebagai kiper, Kahn masih aktif di ranah sepak bola. website Ia sempat menjadi komentator sebelum akhirnya bergabung dengan dewan klub Bayern. Di tahun 2020, Kahn berkarya sebagai orang nomor satu di manajemen Bayern dan memberikan pengaruh besar.
#### **Pengaruh di Dunia Sepak Bola**
Kahn tetap diingat sebagai salah satu ikon sepak bola modern. Dedikasi dan kepemimpinannya menjadi inspirasi bagi generasi penjaga gawang. Jejak Kahn tercermin bukan hanya di manajemen Die Roten, tetapi juga di ingatan pendukung sepak bola.